Analisis Aksesibilitas Jalan Kab Mempawah Admin

Pembangunan pedesaan menjadi isu lama terutama di kalangan negara maju, namun untuk Indonesia yang memiliki sekitar 70 persen penduduk yang tinggal di desa, pembangunan pedesaan menjadi kunci utama bagi pembangunan nasional.

Dalam rangka menciptakan pembangunan pedesaan yang berkelanjutan, pembangunan pedesaan bisa dicapai dengan meningkatkan aksesibilitas jalan.

Penelitian ini memiliki tujuan pertama untuk menggali hubungan antara aksesibilitas jalan terhadap pembangunan pedesaan khususnya di Kabupaten Mempawah, Propinsi Kalimantan Barat. Tujuan kedua adalah untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang menyebabkan hubungan tersebut. Beberapa metode dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, seperti Indeks Williamson, Klassen Typology, dan Analisis Scalogram yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana pembangunan pedesaan di Mempawah.

Selanjutnya penelitian ini menggunakan analisis statistik (Pearson Coefficient Correlation, Simple, and Multivariate Regression) untuk menggali hubungan antara aksesibilitas jalan terhadap pembangunan pedesaan dan factor-faktor apa yang menyebabkan hubungan tersebut. Analisis ini kemudian diperkuat dengan wawancara terhadap stakeholders terkait.

Indeks Wiliamson di Kabupaten Mempawah adalah sebesar 0.96 yang berarti terjadi kesenjangan pembangunan yang tinggi antara wilayah-wilayah yang ada di Mempawah. Sementara berdasarkan Tipologi Klassen, Kecamatan Mempawah Hilir dan Sungai Pinyuh termasuk dalam kawasan cepat tumbuh. Sungai Pinyuh bersama-sama dengan Kecamatan Anjongan merupakan kecamatan yang memberikan pelayanan social ekonomi yang lebih terhadap kecamatan lainnya.

Sementara berdasarkan analisis statistik, investasi pada infrastruktur jalan menunjukkan hubungan yang kuat dalam pembangunan pedesaan. Hal ini disebabkan karena adanya pengeluaran aggaran pemerintah di bidang tersebut, minat politik, dan pendekatan mandiri yang menguatkan kapasitas masyarakat dalam berpartisipasi. Aksesibilitas jalan tidak hanya mampu meningkatkan informasi, komunikasi, dan interkasi, namun juga mampu meningkatkan kapasitas masyarakat yang bermanfaat untuk mencapai pembangunan pedesaan yang berkelanjutan.

Sumber : http://mpwk.ugm.ac.id/2018/02/13/analisis-aksesibilitas-jalan-dalam-rangka-meningkatkan-pembangunan-pedesaan-di-kabupaten-mempawah/